Iklan

Monday, November 8, 2010

Nasib si burung pipit


Seorang pemuda hensome yang sedang mabuk, berjemur dipantai tanpa
pakaian menutup tubuhnya. Ketika dia melihat seorang anak gadis kecil lebih
kurang berumur 7 tahun berjalan melintasinya, Dengan pantas dia menutup
bahagian tubuhnya yang tertentu dengan buku yang sedang di bacanya. Kerana
hairan, anak gadis kecil itu berkata,


"Abang, apa abang tutup dengan buku tu?" tanya gadis kecil sambil
menunjuk ke arah buku. Kerana malu, pemuda itu menjawab,


"Ah tidak ada apa-apa. ini hanya seekor burung pipit?"


"Seekor burung pipit?" tanya gadis itu kebingungan.


"Betul, hanya seekor burung pipit," jawab pemuda lebih tegas. Setelah
gadis kecil itu pergi berlalu, si pemuda kembali membaca buku sambil meneguk
minuman kerasnya. Tak lama kemudian, si pemuda tertidur.
Ketika terbangun, dia berada di hospital dan merasa sakit yang amat
sangat. Seorang polis menanyainya,


"Apa yang terjadi?"


"Saya tidak tahu. Saya sedang berjemur di pantai, lalu ada gadis kecil
bertanya sebentar dan tidak lama setelah dia pergi saya tertidur dan kini
tiba- tiba berada di sini."


Polis itu pergi ke pantai mencari gadis kecil dan bertanya,


"Apa yang kamu lakukan terhadap lelaki yang sedang berjemur itu tadi?"
Gadis kecil itu menjawab,


"Saya tidak melakukan apa-apa terhadap abang tu pon. Cuma waktu dia
tidur, saya main dengan burung pipitnya. Tapi tidak lama kemudian, burung
itu meludahi muka saya. Karena itu saya patahkan leher dan paruhnya, saya
pecahkan telur-telurnya & saya bakar sarangnya!"

No comments:

Post a Comment